Kumis Kucing Tumbuhan yang Berhasiat

  • click to rate


    Pernahkah kalian melihat tanaman Kumis Kucing? Tahukah kalian Mengapa diberi nama Kumis Kucing? Mungkin karena bunganya memiliki bagian yang mirip dengan kumis kucing. Banyak orang yang mengenal tanaman ini sebagai tanaman obat. Obat penyakit apakah tanaman kumis kucing itu?

     

    Tanaman kumis kucing meskipun tumbuh tegak, tetapi cenderung membentuk semak atau rimbun titik tinggi tanaman ini sekitar 1 sampai 2 meter. Batangnya berwarna coklat keunguan atau kemerahan bentuknya persegi empat titik daun kumis kucing berbentuk belah ketupat dengan tepi yang bergerigi kasar tak teratur.

     

    Permukaan daunnya berbintik-bintik karena terdapat kelenjar minyak atsiri. Bunganya keluar dari ujung cabang titik warnanya ungu pucat atau putih. Tanaman kumis kucing dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah atau sedang titik perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan melalui stek batang yang batangnya sudah tua.

     

    Kumis kucing dipercaya dapat mengatasi infeksi ginjal, kencing batu, darah tinggi, demam, dan encok. Seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai obat baik dalam bentuk segar maupun sudah dikeringkan.

     

    Untuk mengobati kencing yang tersendat dan disertai rasa sakit, ambilah daun kumis kucing yang telah dikeringkan. Seduhlah seperti membuat air teh. Minumlah dengan menambahkan gula aren.

     

    Untuk mengatasi darah tinggi, sediakan daun kumis kucing yang basah dan kering sebanyak 50 gram. Daun kumis kucing yang kering dibersihkan lalu direbus dengan air secukupnya. Daun kumis kucing yang segar langsung diseduh dengan air panas titik sedang setelah disaring, air hasil saringan diminum secara teratur 1 gelas setiap hari.

     

    Untuk mengobati demam, Ambilah akar kumis kucing sebanyak 100 gram lalu cuci bersih. Rebuslah akar kumis kucing tersebut dengan 200 ml air sampai mendidih Setelah mendidih biarkan sampai hangat lalu disaring. Air rebusan diminum 1 gelas setiap hari.