4 DESTINASI WISATA UTAMA DI KOTA BERASTAGI

  • click to rate

    Tahukah anda mengapa Kota Berastagi sangat diminati oleh wisatawan bukan hanya dari kota Medan dan sekitarnya? Kondisi geografis membuat kota Berastagi berada pada ketinggian lebih dari 1.300 meter di atas permukaan laut. Lantas, kota ini disebut-sebut sebagai salah satu kota paling dingin di Indonesia. Oleh sebab itu tour berastagi mengandung makna ingin menikmati suasana sejuk.

    Berastagi juga menyandang status sebagai kota kedua terbesar di Dataran Tinggi Karo. Kota terbesar pertama tentu saja kota Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo. Maka, wajar jika aktivitas perekonomian di kota berudara dingin ini terbilang ramai.

    Dengan anugerah tanah subur dan udara sejuk, roda perekonomian Berastagi berfokus pada produksi buah-buahan dan sayuran, serta pariwisata. Sama seperti Puncak, Jawa Barat, Berastagi juga dikenal karena hasil buminya melimpah, sehingga menempatkan kota ini sebagai penghasil buah-buahan dan sayuran terbesar di Sumatera Utara.

    Sektor pariwisata Berastagi juga berkembang cukup pesat. Travel Agent Medan mendesain paket tour berastagi untuk anda agar dapat berkunjung ke tempat wisata Berastagi yang kerap ramai pada saat akhir pekan tiba. Tersedia berbagai pilihan tempat wisata menarik bagi anda yang ingin menghirup udara segar Berastagi. Penasaran kan apa saja tempat wisata itu?

    Walau berstatus sebagai kota kecamatan, ada banyak tempat wisata yang bisa sobat tiket kunjungi ketika datang ke Berastagi. Ayo, kita simak 4 tempat wisata Berastagi favorit untuk referensi anda:

    Taman Alam Lumbini

    Taman Alam Lumbini bisa sobat tiket jumpai di Desa Tongkoh, Dolat Rayat, Berastagi. Begitu kamu menginjakkan kaki di sini, sebuah pagoda emas menjulang tinggi langsung mencuri perhatian. Tempat ini salah satu destinasi wisata yang masuk ke dalam program paket wisata berastagi yang kami siapkan dan kami tawarkan.

    Ternyata, pagoda ini replika Pagoda Shwedagon atau Pagoda Emas Yangon di Myanmar. Tinggi bangunan unik ini mencapai 46,8 meter, membuatnya tercatat sebagai stupa tertinggi di Indonesia. Nggak hanya itu, pagoda ini juga menjadi nomor dua paling tinggi di Asia Tenggara.

    Saat di Taman Alam Lumbini, sobat tiket bisa menyusuri bagian belakang pagoda. Sebuah taman indah tampil selaras dengan suasana alam di sekitarnya. Kamu bisa berfoto di atas jembatan gantung sepanjang 20 meter sambil menikmati keindahan taman yang tertata apik.

    Air Panas Lau Sidebuk-debuk

    Pemandian air panas alami ini bisa sobat tiket datangi di Desa Doulu, Berastagi. Masyarakat setempat yakin, air panas yang bersumber di mata air Gunung Sibayak ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

     

    Fasilitas di Pemandian Air Panas Lau Sidebuk-debuk juga cukup lengkap lho. Sobat tiket tinggal datang, membayar tiket masuk, dan menikmati sensasi berendam air panas bercampur belerang di kolam-kolam yang tersedia sambil menghirup udara segar.

     

    Danau Lau Kawar

    Danau Lau Kawar adalah sebuah danau eksotis yang berada persis di kaki Gunung Sinabung, tepatnya di Desa Kuta Gugung, Naman Teran. Sobat tiket butuh waktu sekitar 50 menit perjalanan dari pusat kota Berastagi untuk tiba di sini.

     

    Danau Lau Kawar memang nggak seluas Danau Toba. Namanya juga pasti kurang akrab di telinga sobat tiket dari luar Sumatera Utara. Namun, kamu bisa menemukan keasrian di danau ini. Apalagi, hutan pepohonan rimbun mengelilingi danau yang relatif tenang ini, membuat Danau Lau Kawar punya pesona tersendiri.

     

    Sebetulnya bisa menjumpai pedagang buah lokal hampir di seluruh tempat wisata. Namun, kamu akan merasakan sensasi berbeda ketika mampir ke Pasar Buah Berastagi. Lokasi pasar buah ini masih searah dengan Bukit Gundaling.

     

    Para pedagang mengambil langsung dari kebun buah dan sayur petani lokal. Wajar kalau harganya jauh lebih murah daripada kamu beli di kota Medan. Selain buah-buahan dan sayuran, kamu juga bisa bawa pulang bibit bunga, aksesoris, dan camilan khas Berastagi dari pasar ini.